Semarang,mediatajam.com – Menjadi profesi hukum itu membutuhkan mental serta komunikasi yang baik. Lebih dari itu adalah pengalaman dan mahir membuat dokumen hukum serta kemampuan dan ketajaman dalam menganalisa hukum. Hal inilah yang sulit ditemukan mahasiswa di ruang ruang kelas kuliah.
Mendasarkan hal ini, maka penting bagi mahasiswa diterjunkan ke kampung kampung. Demikian disampaikan Sukarman,S.H.,M.H pengampu mata kuliah kemahiran bantuan hukum sekaligus Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Unisbank Semarang pada sela sela pembekalan posko bantuan hukum bagi mahasiwa progdi hukum Unisbank (20/12) di Law Office Karman Sastro & partner di Pamularsih Raya, Ruko 5 D, Kota Semarang.
Karman sapaan akrabnya menambahkan, dalam rangka praktek mata kuliah kemahiran bantuan hukum, saya merekomendasikan kepada mahasiswa untuk buka Klinik Hukum di Kantor Kelurahan Batursari, kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Klinik hukum akan digelar selama 2 (dua) hari, yaitu tanggal 28-29 Desember 2022. Dalam klinik hukum ini, kita akan buka layanan konsutasi hukum gratis dan penyuluhan hukum, tuturnya.
Lurah Kelurahan Batursari, Sutekno, S.E menyambut baik program ini. Ia berharap klinik hukum dapat di manfaatkan oleh warga Batursari yang membutuhkan konsultasi hukum secara Cuma Cuma, ungkapnya.
Hal berbeda disampaikan oleh Wahana Tataerdian. Mahasiswa Progdi Hukum Unisbank semester 7 (tujuh) ini mengharapkan ada pengalaman nyata terhadap persoalan hukum di Masyarakat. Putra, sapaan akrabnya menambahkan, Kita pengen lebih tahu banyak mengenai bagaimana teori hukum dan praktek penerapannya, harapnya. **ibnu