Semarang,mediatajam.com – Bos PT.Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim menggelar sayembara bagi siapa saja yang berhasil menemukan kaos promosi Marimas produksi tahun 1995 akan mendapatkan hadiah yang cukup fantastid yaitu uag tunai senilai Rp 30 juta.
Menurut Harjanto Halim , hadiah sayembara kemungkinan masih akan bertambah jika belum juga ada yang menemukan.
“Sayembara kaos Marimas 1995 dibuka sampai 31 Maret 2025. Pengennya dapat sebelum lebaran jadi bisa untuk THR. Semoga orang yang menemukan juga orang yang tepat,” terang Harjanto Halim, Jumat 14 Maret 2025.
Ia merasa kangen dan ingin bernostalgia dengan ide dan gagasan awalnya saat membuat desai kaos tersebut, maka dari itu ia tiba-tiba mempunyai ide untuk membuat sayembara tersebut.
Harjanto Halim rela mengeluarkan hadiah puluhan juta rupiah bagi siapapun yang masih memiliki kaos Marimas yang di produksi tahun 1995, karena kaos itu memiliki kenangan tersendiri bagi dirinya dan perjalanan perusahaannya.
Pada awal mengumumkan sayembara kaos Marimas, dia memberikan hadiah Rp10 juta, namun karena belum ada yang bisa menunjukkan, Harjanto Halim kemudian menambah nominal hadiahnya sampai Rp 30 juta.
“Jadi ceritanya tahun 1995, saat Marimas pertama kali diluncurkan, saya pernah buat kaos untuk mempromosikan brand Marimas. Waktu itu saya bagikan 10 ribu ke semua orang. Hari ini tahun, tahun ini kan 30 tahun Marimas. Saya ingin dapat kaos Marimas yang saya bagikan. Siapapun yang bisa menyerahkan kaos promosi tersebut, karena sangat romantis. Akan saya kasih hadiah, uang tunai Rp 10 juta. Tapi harus original” ungkap Harjanto Halim mengisahkan sayembara kaos Marimas.
Meski nominal hadiah di naikkan dalam waktu tiga setelah sayembara di umumkan, namun belum ada satupun pemilik kaos Marimas yang di produksi tahun 1995 yang mampu menunjukkan kepada dirinya.
“Kalau menunjukkan ada tapi bukan kaos yang kita keluarkan trahun 95, tapi ada satu orang yang DM ke saya menunjukkan ciri-ciri terutama tulisan slogan yang ada di kaos itu dan betul tulisannya yang ada di punggung kaos,saya masih ingat karena saya yang menulis”tambahnya dengan antusias.
Kaos itu sendiri berwarna putih, kemudian ada warna hijau di bagian lengan dan leher. Dia mengaku, kaos itu memiliki romantisme tersendiri bagi dirinya.
“Jadi , waktu itu saya tidak tahu strategi marketing pemasaran, cuma iseng-iseng kalau saya buat sepuluh ribu kaos terus saya bagikan ke orang-orang ke tukang becak, khan dipakai kemana-mana jadi promosi bagi produk saya waktu itu” kenang Harjanto Halim.
Atas dasar itulah bertepatan dengan hari ulang tahun perusahaanya, dia ingin mengenang romantisme itu dengan membuat sayembara kaos Marimas yang di gunakan sebagai awal promosi produknya tahun 1995 awal berdirinya PT Marimas. **SF