Semrang,mediatajam.com – Owner PT Marimas Putra Kencana, Harjanto Halim kembali memberikan hadiah senilai Rp30 juta. Kali ini hadiah sebagai apresiasi atas keahlian melukis diberikan kepada M Julian Hawel (17), seorang pelajar SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, yang memiliki prestasi melukis.
Julian sengaja didatangkan ke kantor Marimas di Semarang. Didampingi guru dan orang tuanya, Julian mendapatkan tugas menggambar mural di tembok kantor Marimas di Kawasan Industri Candi. Tembok berukuran 6×6 meter itu dilukis mural bertema pesta buah yang di dalamnya terdapat gambar Willie Salim, Harjanto Halim, dan wajah Julian sendiri.
Menurut Harjanto, undangan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Julian yang memiliki bakat melukis mural. “Dia belum lama ini dapat musibah saat acara Willie Salim di Bengkulu. Karena Willie adalah CHO Marimas, jadi tentu ada kaitannya dengan kami” kata Harjanto.
Di tembok pabrik Marimas, Julian mulanya membuat sket dan melukis mural bertema Pesta Buah 30 tahun Marimas. Selain gambar buah, Julian melukis gambar Willie Salim dan CEO Marimas, Harjanto Halim serta gambar anak-anak.
Usai melukis mural di tembok pabrik Marimas bersama sejumlah pelajar, komunitas dan mahasiswa, Julian mendapat apresiasi penghargaan dari CEO Marimas, Harjanto Halim berupa uang sebesar Rp 30 juta.
“Ini apresiasi dari kami sebagai bentuk penghargaan terhadap Julian. Ke depan kita akan menggelar lomba melukis mural tingkat SMA di Bengkulu, dan Julian yang akan menjadi jurinya,” terang Harjanto.
Viral di medsos tiktok, Julian merupakan pelukis konten kreator Willie Salim, yang lukisannya dicuri oleh bocah dalam suatu acara di Bengkulu, hingga bocah tersebut mendapat hadiah iPhone dari Willie Salim.
Julian yang merupakan pelajar SMA 3 Kota Bengkulu ini mulanya sempat kaget saat pertama kali di call oleh Harjanto Halim yang mengundangnya datang ke Semarang untuk melukis mural di pabrik Marimas bertema Pesta Buah 30 Tahun Marimas.
“Pak Harjanto telpon sudah jam 11 malam. Saat itu saya masih melukis. Saya kaget setelah tahu yang telpon pak Harjanto. Saya ditawari untuk melukis di pabriknya PT Marimas,” ucap Julian.**Frin/Abi
