Jakarta, mediatajam.com – Lokasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) termasuk yang dipantau untuk menghindari pungli, karena memang disitu sering sekali terjadi praktik pungli.
Seperti yang dilakukan Aiptu Tutut. Dia rela berperan sebagai pedagang gorengan dan penyapu jalanan demi memantau dugaan praktik pungli di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Hasilnya calo SIM yang selama ini berkeliaran berhasil diringkus.
Pria asal Purworejo, Jawa Tengah, itu mengakui dari laporan yang masuk ke kepolisian, praktik percaloan untuk pembuatan SIM, warga dipalak Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
“Banyak temen-temen sesama anggota polisi tidak ada yang mengenali saya,” cerita Tutut.
Dari penyamaran itu, dia mendapat banyak informasi siapa-siapa yang melakukan praktik percaloan dan langsung menginformasikan kepada tim Satpas calo-calo yang berkeliaran dan langsung ditindaklanjuti.
Tutut menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuat SIM maupun perpanjangan dengan memanfaatkan jasa calo.
Atas keberhasilan itu Aiptu Tutut mendapat penghargaan dari pimpinannya melalui Dirlantas dan Kasie SIM. (RED_Nv)