Tajam News

Dialog Bersama Parlemen, Jateng Sebagai Benteng Pancasila

Suasana Acara Dialog Bersama Parlemen Jateng Di Hotel Semesta Semarang Siang Tadi.

Semarang.Mediatajam.com . sangat mungkin dan tidak ada keraguan jika Jawa Tengah ini akan menjadi ladang subur bagi terus berkembangnya nilai nilai demokrasi pancasila sehingga tidak berlebihan jika Jateng sebagai benteng Panca Sila ,hal itu di kemukakan oleh Yuwanto dari Akademisi Undip Semarang dalam acara dialog bersama parlemen Jawa Tengah yang di selenggarakan Radio Sindo trijaya FM Semarang ,dengan tema ‘Jateng Sebagai Benteng Pancasila ‘di hotel Semesta Semarang Rabu (3/5/17).

Menurut Yuwanto ,di dalam kontek bagaimana memupuk kesatuan dan persatuan di jawah Tenangah ini kata dia sebagai negara dengan segala idiologi dan pilarnya ini tidak ada kata perubahan terutama ke empat pilar yang sering di sosialisasikan oleh majelis purmusyawaratan Rakyat (MPR RI ) dan semua unsur dari Pemerintahan.

“di sini kami ingin menegaskan lagi apa yang di sebut wawasan kebangsaan itu bukan sesuatu yang apatis akantetapi wawasan kebangsaan itu sesuatu yang dinamis oleh karenanya untuk mendukung ke empat pilar tersebut target pertama kita adalah terus merawat ,memelihara ,dan mengembangkan wawasan kebangsaan kita“ujarnya

Dikatakanya ,untuk mengembangkan wawasan kebangsaan itu paling tidak ada tiga unsur yang pertama yaitu mngembangkan faham kebangsaan, kedua adalah mengembangkan Rasa kebangsaan,dan yang ketiga mengembangkan semangat kebangsaan .

“kami menyakini di Jawa Tengah sebagai benteng pencasila ini akan terus berkembang tentu dengan sinergi upaya dari semua pihak “tandasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Idiologi Dan Kewaspadaan Kesbangpol Jateng Drs Budiyanto mengatakan,Negara Indonesia yang mempunyai banyak keragaman suku ,agama dan ras merupakan sebuah fakta anugerah yang harus di syukuri dikarenakan kata dia perbedaan itu bisa jadi satu kekuatan bangsa ini .

“jadi ini tugas kita bersama bagaimana kita mengembangkan potensi perbedaan menjadi satu kekuatan bagi semua dan kekuatan bangsa tidak ada lagi perbedaan , kita ini saudara yang harus saling mengenal saling bekerjasama tolong menolonng sehingga menjadi kehidupan yang harmoni ”paparnya .

Untuk itu apapun persoalan tambah Budi, merupakan persoalan pemereintah juga, jadi siapapun di persilahkan untuk memberikan masukan tertulis maupun audensi kepada pejabat yang berwenang dalam hal ini Walikota,Bupati,di wilayah Jawa Tengah utuk segera bisa di carikan solusinya .

“perlu saya sampaikan untuk lebih memantabkan Jateng sebagai benteng pancasila mari kita mulai dari rasa cinta kita kepada wilayah kita ,kita sudah pengalaman sejarah tidak hanya satu dua generasi bahkan enam sampai tujuh generasi bangsa kita ini di jajah, apa kurang lama kalau sekarang kita tidak mampu mengelola meminit kehidupan berbangsa dan bernegara bersama dengan mendukung pemerintah terus apa kita akan kembali menyerahkan pada pihak lain yang tiak jelas itu “bebernya

Untuk itu pihaknya mengajak pada semua untuk meningkatkan rasa cinta tanah air , kesadaran ber masyarakat berbangsa dan bernegara dan harus menyakini kebenaran pancasila sebagai dasar Negara idiologi dan pemersatu bangsa sehingga pancasila sebagai benteng Jawa Tengah bisa terwujud NKRI harga mati .

Turut hadir dalam acara tersebut yakni , Ketua DPRD Jatenng Rukma Stya Budi ,Dari Kesbangpol Jateng Budiyanto dan Yuwanto dari Akademisi Undip Semarang.**(Uut)