Medan, mediatajam.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapati seorang guru di SMP Negeri 8 Kota Binjai, Taufik Nasution (56) positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, sedangkan belasan murid positif menghirup lem.
Taufik yang juga diketahui menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di sekolah itu, diamankan (BNN) Kota Binjai saat melakukan test urine di SMP 8 Jalan Gunung Karang, Kelurahan Binjai Estate, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Taufik pun langsung diboyong ke kantor BNN Binjai. Bahkan, Wali Kota Binjai HM Idaham yang tahu kejadian itu langsung mendatangi kantor BNN Binjai.
“Pada saat ada masalah, kawan ngajak pakai sabu. Dari situ awalnya aku mulai pakai sabu,” jelas Taufik.
Pasalnya, selain Taufik, belasan siswa SMP di Kota Binjai pun tak luput dari pemeriksaan tes urine positif menggunakan lem dengan cara dihirup.
Para murid yang murni ngelem itu selalu patungan Rp2 ribu setiap mau beli lem, bahkan setiap hari para murid itu 4 kali menghirup lem.
“Kita sangat prihatin dengan kejadian ini. Seorang guru, penjaga sekolah positif pakai sabu. Belasan murid ngelem. Ini sudah sangat diluar batas,” ungkap kepala BNN Binjai AKBP Safwan Khayat.
Diketahui Taufik mengonsumsi sabu minimal 1/4 gram setiap pakai. “Kami masih periksa Taufik untuk mengetahui sejauh mana ketergantungan dan darimana dia dapat sabu,” lanjut dia.
Temuan itu, akan membuat BNN untuk melakukan tes urine kepada semua guru di Binjai. “Kami mau tahu seberapa banyak guru yang menggunakan narkoba,” kata Safwan.**Ay