Jakarta, mediatajam.com – Peluncuran uang rupiah kertas dan logam tahun emisi 2016 di Gedung Bank Indonesia hari ini, Senin (19/12), dihadiri dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Pada peresmian ini, turut mendampingi Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo.
Peresmian peluncuran uang rupiah baru ini dilaksanakan secara simbolisasi dengan penekanan tombol sirine bersama Sri Mulyani dan Agus Martowardoyo. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengenalan rupiah baru.
Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 dengan gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta, Rp 50.000 dengan gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya, Rp 20.000 dengan gambar utama Dr. GSSJ Ratulangi, Rp 10.000 dengan gambar utama Frans Kaisiepo, Rp 5.000 dengan gambar utama K.H Idham Chalid, Rp 2.000 gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin, dan Rp 1.000 dengan gambar utama Tjut Meutia.
Dan untuk pecahan logam, mulai dari Rp 1.000 dengan gambar utama I Gusti Ketut Pudja, Rp 500 dengan gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang, Rp 200 dengan gambar utama Tjiptomangunkusumo, dan Rp 100 dengan gambar utama Herman Johannes.
Dalam sambutannya, Gubernur BI Agus Martowardoyo mengatakan, bahwa ini adalah momen spesial, karena untuk pertama kalinya peluncuran uang rupiah baru dilakukan secara serentak sejak Indonesia merdeka. (RED_Nv)