Tajam News

Harlah PKB 25: Menyemai Harapan Negeri, Menebar Kebangkitan Santri

Jakarta,mediatajam.com – Bakal Calon Legislatif Provinsi Jawa Tengah
Eksistensi Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, politik, dan keagamaan di tanah air. Sebab itu, pemahaman secara komprehensif terhadap konsep khittah Nahdlatul Ulama menjadi hal yang penting sebagai panduan dan pedoman dalam menjalankan kegiatan politik yang didasarkan pada ajaran Islam moderat.

Sebagai partai politik yang lahir dari rahim dari NU, dan mendapatkan dukungan penuh dari warga Nahdliyin upaya membaca kembali dan menerapkan khittah sebuah keniscayaan sebagai komitmen PKB untuk tetap membersamai harapan yang pernah di digagas oleh para muassis Nahdlatul Ulama.

Salah satu poin penting dalam khittah Nahdlatul Ulama adalah menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan. NU sebagai organisasi Islam yang inklusif mengajarkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan berbagai suku di Indonesia. Tentu nilai-nilai ini menjadi modal perlu diimplementasikan dalam menyusun kebijakan yang mendukung kehidupan beragama yang harmonis.

Khittah Nahdlatul Ulama juga menekankan pentingnya memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKB memiliki komitmen dalam memerangi KKN dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Selanjutnya, khittah Nahdlatul Ulama juga mendorong perlindungan terhadap kaum marginal dan masyarakat yang rentan. Upaya-upaya konkrit dalam melindungi kaum marginal terus dilakukan dan upayakan oleh PKB dalam visi kesejahteraan dan kerja-kerja konkrit melalui kebijakan dan kerja-kerja advokasi.

Momentum Hari Lahir PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hari ini merayakan hari lahirnya yang ke 25. Satu perjalanan panjang yang dilalui oleh PKB dengan sempurna dengan melalui badai dinamika yang tak mudah dan penuh tantangan.

Secara historis, PKB didirikan pada tanggal 23 Juli 1998 oleh tokoh-tokoh NU yang memiliki visi yang sama, yaitu memperjuangkan kepentingan umat Islam dan membangun bangsa Indonesia yang adil dan makmur.

Dalam perjalanannya, PKB telah menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam dan masyarakat luas. Partai ini aktif dalam memperjuangkan hak-hak kaum mustad’afiin, seperti petani, nelayan, buruh, dan rakyat kecil lainnya. PKB juga sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat, serta memperjuangkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Selama dua setengah dekade, PKB telah berhasil meraih berbagai pencapaian yang signifikan. Partai ini pernah menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia pada tahun 1999, ketika berhasil meraih 13,73% suara dalam pemilihan umum. PKB juga pernah menduduki posisi menteri dalam beberapa kabinet pemerintahan Indonesia. Pada tahun 2019, PKB berhasil 58 kursi DPR RI dengan Jumlah suara 13.570.970 (9,69 persen). Hal ini menunjukkan keberhasilan dan semakin tingginya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan politik yang dilakukan oleh PKB.

Kebangkitan Santri Revolusioner
PKB memiliki sejarah dan peran penting dalam perjuangan bangsa Indonesia, terutama dalam upaya mengembalikan martabat dan kehormatan para santri dalam dunia politik. Hari lahir PKB ini menjadi momen penting sebagai momentum revolusi santri.

Posisi santri telah memainkan peran penting dalam politik Indonesia sepanjang sejarah. Keterlibatan santri dalam politik bukanlah fenomena baru, dan peran mereka dalam membentuk lanskap sosial dan politik Indonesia terus berlanjut hingga saat ini.
Di tengah kondisi bangsa yang mengidap krisis kepemimpinan, maka peran santri di panggung politik terus dinanti oleh publik yang mulai jenuh dengan berbagai persoalan bangsa. Dengan ide briliannya, kaum santri harus menjadi penggerak perubahan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Era reformasi telah memberikan kesempatan bagi warga negara termasuk kalangan santri untuk berpartisipasidalam kontestasi politik. Partisipasi politik mencakup semua kegiatan seperti turut serta dalam proses pemilihan pemimpin politik baik secara langsung maupun tidaklangsung, kegiatan memilih dalam pemilihan umum atau duduk dalam lembaga politik.

PKB lahir dengan visi dan misi untuk menjadi wadah bagi perjuangan santri dan memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia. Partai ini didirikan oleh Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, seorang tokoh Islam yang sangat dihormati dan diakui keilmuannya. Gus Dur adalah sosok yang memahami betapa pentingnya peran dan kontribusi santri dalam perjuangan bangsa.

Momen lahirnya PKB menjadi titik balik penting dalam sejarah pergerakan santri di Indonesia. PKB menjadi wadah yang mampu mengorganisir dan memperjuangkan aspirasi santri serta memperkuat peran mereka dalam kehidupan politik nasional. Partai ini mendorong terciptanya regulasi yang mendukung pendidikan Islam, memperjuangkan hak-hak santri, dan mempromosikan toleransi antarumat beragama.

Melalui PKB, santri merasa didengar dan diwakili dalam arena politik. Mereka memiliki suara yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan kepentingan umat Islam secara umum.**Abdul Aziz, S.IP