Semarang,mediatajam.com – Ungkapan legendaris Presiden Soekarno, “Jas Merah” (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah), menjadi pengingat kuat bagi bangsa Indonesia untuk senantiasa menghargai dan menjaga sejarah.
Salah satu bagian penting dari sejarah Indonesia adalah kehadiran dan pengaruh raja-raja Nusantara. Sebelum Republik Indonesia berdiri, raja-raja ini telah ada dan diakui, baik oleh pemerintahan kolonial maupun dunia internasional. Mereka memegang peranan penting dalam menjaga kedaulatan dan kebudayaan Nusantara.
Namun, ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, raja-raja tersebut menunjukkan kebesaran hati dengan melepaskan kekuasaan yang mereka miliki selama berabad-abad dan menyerahkannya kepada Republik Indonesia. Pengorbanan ini adalah simbol pengabdian yang tinggi kepada negara baru yang lahir, dan hingga kini tetap menjadi bagian penting dari sejarah bangsa.
Di era modern, peran raja-raja Nusantara seharusnya tidak hilang begitu saja. Mereka memiliki kapasitas untuk duduk sebagai penasihat presiden, menjadi bagian dari lembaga negara, atau bahkan mewakili daerah sebagai utusan dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Partisipasi mereka dalam pemerintahan sangatlah penting untuk memajukan bangsa dan memberikan kontrol serta nasihat kepada pemerintah, demi tercapainya pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dengan sejarah panjang yang mereka miliki, raja-raja Nusantara layak menjadi salah satu pilar penyeimbang dalam pemerintahan, sekaligus memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang mereka bawa terus terjaga dalam dinamika politik Indonesia modern.**Nanta