Tajam News

Kapolres Kendal : Jika Tak Patuhi Protokoler, Tindak Tegas Kerumunan Massa

Kendal,mediatajam.com   – Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana SH.SIK.MM saat menjadi pemateri pada Rakor Bhawaslu bersama Stakeholder guna menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal di Hotel Sae Inn, Jumat, (26/09/2020).

Hadir dalam Rakor tersebut, Unsur Forkompimda, unsur Penyelenggara Pilkada, Gugus Tugas Covid-19, Kepala OPD, FKUB, para Ketua Partai, PWO, PWI, dan LO dari masing-masing Paslon serta unsur lainya.

Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana memaparkan tentang materi Rakornya, yang diberi judul, “Pilbup ditengah pandemi Covid-19, yang kami rangkum secara umum sebagai berikut :

Dengan adanya virus covid 19, Kata Kapolres Memulai memaparkan materinya, akan merusak tatanan di semua lini kehidupan diantaranya pendidikan, ekonomi, pariwisata dan pelaksanaan Pilkada 2020 itu sendiri yang mengalami kemunduran tahapan, yang awalnya dilaksanakan pada bulan september kemudian diundur menjadi bulan Desember,” papar Kapolres Kendal.

“Untuk TPS juga jumlah nya juga semakin
membengkak, dan petugas keamanan di tiap
TPS juga bertambah,” imbuh Kapolres.

Lanjut Kapolres, Alhmdulilah tahapan penetapan calon dan pengundian no urut di kendal tidak ada pergerakan masa ke KPU, terimakasih atas kerjasama semua nya paslon, Parpol, KPU dan Bhawaslu yang telah memberikan rasa aman kepada masyarakat, karena kalau rasa aman, rasa sehat maka Pilkada tgl 9 desember 2020 akan sukses.

• Terkait virus covid-19 itu memang anggota saya ada yang positif sebanyak 16 orang, kita rentan terkena virus karena sering bersentuhan dengan masyarakat, Jangan sampai Pilkada Kabupaten Kendal tahun 2020 ini menjadi Klaster yang baru.

Untuk parpol agar di sampaikan kepada masing2 paslon untuk bersaing dengan sehat, jangan sampai melupakan aspek kesehatan, jangan meraih segala cara untuk kemenangan pada saat Pilkada.

• Kita setiap malam sosialisasi bersama gugus tugas, Satpol, dan Kodim 0715 tapi jika sosialisasi tidak di indahkan maka kami akan tegakan hukum untuk melakukan operasi yustisi, agar masyarakat sadar ini untuk kebaikan masyakat

Kita sudah menandatangani pakta integritas dan deklarasi damai serta mentaati protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19, massa kampanye agar ditaati protokol kesehatan,

• Potensi kerumunan masa masih ada, jangan sampai kampanye saat ini ada pengumpulan massa, lakukan kampanye sesuai aturan ada pembatasan jumlah peserta,

Semoga di Kabupaten Kendal semua partai untuk tidak melakukan pengumpulan masa di jalan, saling memobilisasi pendukung/masa, jangan sampai aturan terkait kampanye ini tidak ada yg tau sudah di sosialisasikan oleh KPU dan Bhawaslu, kita harus satu persepsi terkait aturan-aturan kampanye, jenis-jenis kampanye,

Kapolri sudah mengedarkan maklumat kapolri, keselamatan jiwa adalah yang utama dalam pelaksanaan Pilkada. Yang sudah kita lakukan untuk mewujudkan Pilkada aman, damai dan sehat yaitu kita setiap hari sebanyak 3 x melakukan operasi yustisi, agar penyebaran virus covid 19 tidak semakin meluas.

Kampanye tidak lagi identik dengan pengumpulan masa tapi identik dengan mematuhi protokol kesehatan,

Kita lakukan cyber patroli Cyber guna mengantisipasi tersebar nya berita hoax mengenai Pilkada Kabupaten Kendal.
Siapapun yang jadi Bupati akan kita dukung, karena itu yang di pilih oleh masyarakat Kendal.

• TNI dan Polri netralitas harga Mati, kami tidak akan berpihak kepada salah satu paslon kita NETRAL ,kita tugas nya hanya pengamanan Pilkada Th 2020

“Sekali lagi, Kami himbau agar masyarakat tetep mematuhi instruksi Pemerintah, Mematuhi maklumat Kapolri serta mematuhi Perbup Bupati Kendal, agar kita semua terhindar dari wabah ini, diantaranya, tetep menggunakan masker saat keluar rumah, jauhi krumunan serta, cuci tangan pakai sabun,” tutup Kapolres.(Syi**”)