Tajam News

Kongres Keluarga Rembang Yogyakarta 2023 Memilih Aklamasi

Yogyakarta,mediatajam.xom – Keluarga Rembang yang berada di Yogyakarta pada tanggal Sabtu (11/02/23) melaksanakan kongres yang mengangkat tema “Menumbuhkan solidaritas dan kontribusi ditanah perantauan bersama Keluarga Rembang Yogyakarta”

Acara kongres dihadiri H. Abdul Halim selaku Bupati Bantul. Kegiatan ini di buka langsung oleh H. Abdul Halim dan mereka turut berpesan kepada mahasiswa “tetap berorganisasi tetapi juga harus kuliah yang sungguh-sungguh karna kelak nanti penerus-penerus kalian semua, jika nanti mahasiswa-mahasiswa kesulitan dalam bahasa inggris, bisa membuka kelas Inggris/les Inggris kami siap membantu” tutur beliau.
Disambung juga oleh sesepuh Keluarga Rembang Yogyakarta Dr. Hj. Nurjannah, M.Si. beliau mengingatkan kepada keluarga Rembang Yogyakarta kata beliau “menjadi pemimpin yang jujur dan tetap di jalan kebenaran dan doa”
Hal ini adalah tugas kita semua untuk periode selanjutnya yang terkhusus bagi ketua terpilih nanti diharapkan jangan meninggalkan doa dan tetap di jalan yang benar.
Pak ediy selaku anggota Kapolres kulon Progo juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk mempelajari kesegala lini baik tentang politik, ekonomi, islam, dll. Dan pak pi’i juga menawarkan belajar usaha karna kebetulan beliau adalah pengusaha di jogja.
Setelah sambutan-sambutan dari sesepuh Keluarga Rembang Yogyakarta kegiatan ini di lanjut ke pembahasan AD/ART kongres 2023. Dari presidium sidang sementara Mohammad Sohibul Zikri. Kemudian di lanju oleh Mohammad Alwan sebagai presidium sidang tetap.
Pada sidang pleno I membahas TATIB, di lanjutkan sidang Pleno II menyetorkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus KRY, dan sidang Pleno III pemilihan calon ketua.
Dalam persidangan pleno I dan II memang terbilang lama karna dari laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari pengurus tidak menyiapkan dan banyak di hakimi oleh peserta sidang, selain itu memang dari kepengurusan 2019-2023 di bilang cacat karena dalam AD/ART pasal 8 tentang ketua umum ayat (5) yang berbunyi Ketua Umum terpilih dapat dipilih sebanyak 1 (satu) periode. Maka dari sini saya bilang cacat secara kepemimpinan karena dalam kepengurusan tahun lalu menjabat 5 periode udah sekelas presiden bukan?
Selain itu dalam kepengurusan 2019-2023 ketua Keluarga Rembang Yogyakarta (KRY) Mohammad Ali Najib menghilang sehingga organisasi ini mengalami kemunduran yang drastis. Harapan kami semoga KRY hidup kembali dan menjadi wadah tukar pikiran bagi masyarakat asli rembang dan mahasiswa rembang yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta
Dalam pemilihan calon ketua KRY yaitu dengan cara di diajukan oleh 20% suara, setelah itu orang yang di ajukan bersedia atau tidak itu keputusan nya karna ujung tombaknya di orang yang di dukung/diajukan sesuai ketentuan dalam TATIB AD/ART.
Hal ini ada 3 calon salah satunya M. Nurhadi, Rizal Muhaimin, dan Yusuf Anwar. Tetapi dari Yusuf Anwar suara yang mendukung tidak ada 20% dan Rizal Muhaimin mengundurkan diri karna dia dirasa belum siap untuk memipin dan tidak ada jiwa kepemimpinan.
Dirasa tinggal 1 calon seluruh Quorum menyepakati dan bisa dikatakan aklamasi. Ketua terpilih yaitu sodara M. Nurhadi dengan Visi “Mewujudkan KRY sebagai organisasi yang berintegritas, progresif, dan berkualitas dalam rangka tercapainya cita-cita kita bersama yaitu memajukan dan menguatkan kekeluargaan kita. Dan Misi
1. Meningkatkan kualitas SDM KRY pada kepengurusan selanjutnya.
2. Menjadikan KRY sebagai wadah untuk mahasiswa dan masyarakat asli rembang yang berada di jogja, dan menyalurkan aspirasi, mengasah skill, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
3. Menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu dalam Rembang maupun di luar.
Dari Visi dan Misi Harapan kami semua di ketua yang baru ini bisa membawa organisasi yang maju dan membawa perubahan bagi KRY kedepannya.**Nur/ Af