Budaya

Muktamar Adat Budaya Nusantara Digelar Di Kraton Glagah Wangi, Demak

Demak- mediatajam.com_ Sri Sultan Surya Alam Joyokusuma.( Sultan Demak ) mengadakan acara Muktamar Adat Budaya yang di gelar di Keraton Glagah Wangi Demak 27-28 Oktober, dan mengundang  para Raja dan Sultan dari berbagai nusantara serta beberapa pejabat dan Ulama, seperti Raja Sinjai, Raja Dompu, Raja Sangaji Ambon,Raja Talo,Ratu Balusu, Paku Alam,Sultan Bulungan,Raja Luwu,Raja Loiwoi. Raja Magonggga,Pangeran Ramli,Mayjend (Purn) Saurip, Prof,Aminudin, K.H Abah Sulthon Basyeiban.Pemangku Adat Padjajaran, serta tamu undangan dari negri Thailand dan Malysia.

Sejati nya acara ini digelar untuk memperkuat adat budaya Nusantara dan mempererat tali silaturahmi untuk para Raja-raja dan Sultan di seluruh Nusantara dan mempertahankan warisan leluhur.

Indonesia adalah negri yang kaya akan budaya, adat dan itiadat nya dan sejak dahulu Nusantara ini di huni oleh beberapa kerajaan seperti Kerajaan Majapahit,Kerajaan Padjajaran,Kerajaan Goa,Kerajaan Sriwijaya,Kerajaan Kutai,Kerajaan Ternate, Kasultanan Demak, Kasultanan Yogyakarta, dan masih banyak lagi kerajaan dan kasultanan di Indonesia ini.

Dalam acara ini Sri Sultan Surya Alam Joyokusuma menyematkan tanda kehormatan kerabat Keraton Glagah Wangi kepada dua tamu undangan Yaitu, Mayjend (Purn) Sauri, beserta istri dan Prof Aminudin beserta Istri.

Diselah pidatonya Sultan mengatakan untuk senantiasa hidup rukun tentram tanpa ada perselisihan dan tidak membeda-bedakan Suku Agama dan Ras, dan mengajak semua  untuk mencegah Radikalisme, Terorisme Narkoba,dan Korupsi.

dan di akhir acara K.H Abah Sulthon Basyeiban Pimpinan DPP Aliansi Tajam membacakan doa penutup pada malam pertama acara muktamar adat budaya nusantara itu (VR)