Jakarta, mediatajam.com – Maman Imanulhaq selaku salah satu Anggota Komisi VIII DPR menyayangkan dengan kondisi di media sosial yang kini banyak diwarnai pernyataan fitnah dan berita hoax.
Maman mengatakan, para pengguna media sosial harus diberi pendidikan yang lebih intensif agar menggunakan dan memanfaatkannya secara positif. “Artinya, yang harus diedukasi adalah kesadaran masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan hal-hal yang bersifat fitnah yang mmecah belah umat ini, bangsa Indonesia ini,” kata Maman usai diskusi di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (29/12).
Maman juga menyoroti regulasi yang berkaitan dengan fitnah dan penyebaran berita hoax di media sosial. Menurutnya, regulasi yang diterapkan saat ini cenderung reaktif, belum diterapkan secara lebih sistematis, proaktif, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Kondisi media sosial yang penuh dengan ujaran kebencian dan fitnah pun dianggap mengancam suasana damai di antara keberagaman di Indonesia. “Indonesia punya modal besar soal keragaman. Agama bukan sumber konflik, tapi energi untuk perubahan dan perdamaian,” pungkas Maman. (RED_Nv)