Semarang, mediatajam.com – Seiring dengan mendekatnya Pemilu 2024, dinamika politik di Kota Semarang semakin memanas. Proses pencalonan bakal calon walikota menjadi sorotan utama setelah terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU/XXII/2024, yang memperkenalkan model persentase dalam perolehan suara partai politik (parpol) sebagai acuan penentuan hasil pemilu.
Keputusan MK ini memberikan dampak signifikan terhadap proses pemilihan umum, menuntut parpol untuk beradaptasi dengan perubahan baru yang mengutamakan perolehan suara dalam bentuk persentase. Perubahan ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan dalam menentukan hasil pemilu, dengan meminimalisir potensi manipulasi dan meningkatkan representasi politik.
Dalam suasana politik yang dinamis ini, Kota Semarang menyaksikan kehadiran tokoh baru dalam bursa pencalonan walikota. Ananta Surya Syaifullah, S.H., M.H., seorang pemuda dan ahli Hukum Lulusan MH USM, muncul sebagai kandidat potensial di detik-detik terakhir. Kandidatur Ananta Surya Syaifullah tidak hanya menambah warna dalam perhelatan pemilihan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya perubahan dalam sistem pemilu untuk mendorong keterlibatan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat.
Ananta Surya Syaifullah dikenal dengan komitmennya terhadap keadilan dan integritas hukum. Dengan pengalaman luas di bidang hukum dan rekam jejak yang solid, ia diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovatif dalam memimpin Kota Semarang.
“Keputusan MK tentang model persentase ini adalah langkah maju dalam memperbaiki sistem pemilu kita. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan akan tercipta proses yang lebih adil dan representatif. Atau bila ada jalan tengah yang dapat di tempuh itu lebih baik. Saya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi dalam memajukan Kota Semarang dan membawa perubahan positif melalui pencalonan saya,” ujar Ananta Surya Syaifullah Rabu (21/08/24) di kediamannya.
Proses pencalonan dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kota Semarang menjanjikan dinamika politik yang menarik. Masyarakat diundang untuk terlibat aktif dan menyuarakan pendapat mereka guna memastikan pemilihan yang adil dan berkualitas.**AN/ABI