Semarang, mediatajam.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Daerah Pemilihan I (Sudarsono, S.T. M.T) dari Fraksi Gerindra, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah, Mewujudkan Anggaran yang Berkeadilan untuk Masyarakat Jawa Tengah”.
.Diskusi ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan reses DPRD, dan dihadiri oleh para pemuda, warga dan Tokoh Masyarakat pada Selasa (12/11).
FGD ini digelar sebagai langkah nyata untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi dalam mengelola anggaran daerah secara lebih terbuka, akuntabel, dan berkeadilan. Sudarsono, dalam sambutannya menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas anggaran adalah elemen penting untuk memastikan setiap rupiah yang dianggarkan pemerintah daerah dapat terserap dan berdampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan pengawasan yang lebih baik, ia berharap dana publik dapat dialokasikan sesuai prioritas pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat.
Dalam diskusi tersebut, para peserta menyoroti pentingnya fungsi pengawasan dan penganggaran yang dijalankan oleh DPRD. Fungsi pengawasan dinilai penting untuk memantau jalannya implementasi anggaran, memastikan penggunaan dana sesuai perencanaan, dan mencegah adanya penyalahgunaan anggaran.
Sementara itu, fungsi penganggaran DPRD memiliki peran krusial dalam tahap perencanaan anggaran daerah, sehingga kebutuhan masyarakat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial, dapat diakomodasi dengan adil dan proporsional.
Hasil FGD ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi DPRD Jawa Tengah untuk terus memperkuat perannya dalam pengawasan dan penganggaran. DPRD berkomitmen untuk mengawal penggunaan anggaran daerah agar berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah melalui tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.
Pada FGD kali ini Sudarsono tidak sendirian, Beliau didampingi dua pemateri lainnua yaitu Ananta Surya S, S.H., M.H serta Imam Fadholi, S.Sos. Ananta Surya dalam paparanya mengatakan bahwa Transparansi dan Akuntabilitas merupakan satu kesatuan dari lingkaran besar Pelayanan Publik untuk terwujudnya Good Goverment, sementara Imam Fadholi menyori pentingnya pemasukkan dan pos pos anggaran untuk terwujudnya pemerataan pembangunan.
Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan cita-cita mewujudkan anggaran yang berkeadilan dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat dapat tercapai.**Abi/Ta