Semarang.mediatajam.com.PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang meresmikan Premiere Heritage Lounge Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng pada Kamis (17/8) bersamaan dengan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Premiere Heritage Lounge ini merupakan upgrade layanan dari Ruang Tunggu Luxury yang sebelumnya pernah ada.
Executive Vice President of Passenger Transport Marketing and Sales KAI, Ririn Widi Astutik menyampaikan bahwa fasilitas pelayanan ini merupakan inovasi dari KAI dalam meningkatkan layanan untuk memberikan alternatif bagi para pelanggan kereta api yang menginginkan adanya fasilitas ruang tunggu di stasiun.
Di Premiere Heritage Lounge ini para pelanggan kereta api kelas luxury akan dimanjakan dengan berbagai layanan ekslusif. “Salah satu layanan eksklusif yang diberikan adalah pelayanan check in untuk membantu melakukan boarding pass, sehingga para pelanggan tidak perlu antre dan cukup menunggu di sini,” jelas Ririn.
Selain itu, pada Premiere Heritage Lounge juga terdapat fasilitas ekslusif lain diantaranya tayangan TV Cable, layanan WiFi, fasilitas Restroom serta sajian aneka camilan dan minuman khas nusantara yang dapat diambil sepuasnya.
Selain diperuntukkan bagi para penumpang kereta api kelas luxury, fasilitas pada Premiere Heritage Lounge Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ini juga dapat diakses oleh penumpang umum dengan cukup membayar seharga 60ribu rupiah belum termasuk ppn. “Dengan harga sekian, pelanggan KA dapat menikmati seluruh fasilitas yang tersedia,” ungkap Ririn.
Terkait penamaan, Kepala KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan bahwa suatu kebanggaan tersendiri fasilitas ruang tunggu ini diberi nama Premiere Heritage Lounge, dimana Semarang merupakan kota sejarah awal mula perkeretaapian di Indonesia.
“Semoga dengan adanya layanan Premiere Heritage Lounge di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ini dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta dapat meningkatkan animo masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi kereta api yang nyaman, aman dan selamat,” imbuh Wisnu.**Tomo