Bantul, mediatajam.com – Kabupaten Bantul melaksanakan pelaksanaan pemilihan lurah desa (Pilurdes) secara serentak oleh 22 desa Minggu kemarin, diwarnai aksi amuk massa para pendukung calon lurah. Bupati Bantul Suharsono mengatisipasi keributan pascapemilihan meminta aparat keamanan termasuk camat untuk melakukan upaya menghindarai ricuh warga pasca pemilihan.
Sebuah warung mie ayam di Dusun Dodogan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Bantul ludes terbakar menjadi sasaran.hal ini terjadi akibat calon yang mereka usung kalah. Diketahui warung bakso dan mie ayam milik Tuyo, warga setempat.
Aksi amuk massa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu disulut kemarahan mereka bahwa Tuyo yang juga ketua RT 03 itu semula mendukung calon lurah Puryatno dari dusun setempat, namun ditengah perjalanan ditengarai Tuyo berbalik arah mendukung calon lain dan juga mempengaruhi warganya.
“Warga kecewa, dia itu jabat RT, seperti gembosi suara orang sini,” ucap Galih, warga yang ditemui di lokasi.
Pihak kepolisian melalui Kapolsek Dlingo AKP Amir Machmud saat dikonfirmasi menyampaikan dari perhitungan di tingkat desa, calon dari Dusun Dodokan kalah. Untuk mengantisipasi kejadian yang lebih besar, pihaknya pun berjaga dengan memperketat pengamanan.