Uncategorized

Yok Datang Dan Rasakan Sensasinya ,Lawang Sewu Hadirkan Kuliner Malam Bernuansa Heritage De Voedselkraam Semarang

Semarang.Mediatajam.Com. PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata)Yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero)yang mengelola layanan Kereta Wisata serta 10 (sepuluh) lini bisnis lainnya di bidang pariwisata.

Kini menghadirkan program terbaru kuliner malam bertajuk Lawang Sewu De Voedselkraam di halaman depan Lawang Sewu.

Lawang Sewu De Voedselkraam berkonsep kuliner malam bak suasana angkringan namun memiliki nuansa heritage karena berada di Lawang Sewu.

Riesta Junianti selaku Corporate Branding & Communication KAI Wisata mengungkapkan,Melalui program Lawang Sewu De Voedselkraam ini, KAI Wisata ingin menghidupkan kembali kawasan heritage Lawang Sewu di malam hari dengan menghadirkan konsep kuliner santai yang dapat dinikmati masyarakat, ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkaya pengalaman wisata sejarah sekaligus mendukung pelaku UMKM lokal.

”Nama Lawang Sewu De Voedselkraam berasal dari bahasa Belanda, di mana Voedsel berarti makanan dan Kraam berarti kios atau gerai. Dan lawang sewu sendiri berarti seribu pintu. Sehingga Lawang Sewu De Voedselkraam bisa diartikan sebagai Kios Makanan Seribu Pintu.”Jelas Riesta Junianti kepada Redaksi Mediatajam Com.belum lama ini.

Konsep ini lanjut Reista,menghadirkan deretan tenant UMKM yang menawarkan berbagai sajian khas Semarang dan sekitarnya, menciptakan pengalaman kuliner malam dengan nuansa berbeda.

Lawang Sewu De Voedselkraam beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 20.00 hingga 02.00 WIB, melibatkan 13 tenant lokal terpilih. Akses pengunjung dibuka gratis khusus di area halaman depan Lawang Sewu, dengan tetap menjaga kelestarian dan orisinalitas bangunan utama.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang terus memberikan antusiasme tinggi terhadap program ini,”imbuhnya.

Program ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga menjadi wadah pengembangan ekonomi kreatif lokal. Kehadiran Lawang Sewu De Voedselkraam memberikan peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas dalam balutan suasana heritage yang ikonik.Untuk menjaga kenyamanan bersama, pengunjung dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, menghormati fasilitas heritage, dan mengikuti ketentuan yang berlaku di kawasan Lawang Sewu,

“Kami mengajak Sahabat Kawisata mencoba suasana santai malam di Lawang Sewu ini dan Kami berharap pengunjung dapat terus memberikan masukan demi perbaikan kualitas layanan.” pungkas Riesta.**Tom