MEDIATAJAM.COM – Lalat menjadi hewan yang dikaitkan dengan kotoran, sehingga lalat menjadi salah satu hewan yang menjijikkan. Namun pernahkah anda mendengar hadits mengenai lalat?
Dalam salah satu hadits, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menjelaskan, bahwa apabila lalat jatuh di sebuah bejana berisi air, maka seseorang harus mencelupkan seluruh tubuh lalat karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya.
Namun dengan fenomena zaman sekarang, sebagian menolak dan tidak percaya dengan hadits lalat ini, karena dianggap telah menyalahi atau menyimpang realitas bahkan ilmu kedokteran. Hingga Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qâshim membuktikan kebenaran hadits tersebut melalui penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Jamal Hamid, dan dikoordinasi oleh DR. Shalih ash- Shalih (seorang da’i terkenal di Eropa), melakukan penelitian tentang analisa mikrobiologi tentang sayap lalat. Laporan ini mereka presentasikan ke acara “Student Research Seminar” di Universitas Qâshim, KSA.
Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen, yakni menggunakan dua buah bejana, di mana pada bejana satu lalat dicelupkan pada satu bejana berisi air steril, sehingga hanya sebagian sayap yang terendam air. Pada satu bejana lainnya digunakan dengan posisi lalat dimasukan seluruh tubuhnya. Penelitian ini dilakukan secara aseptis di ruangan khusus, untuk menghindari kontaminasi dari luar.
Hasil penelitian menunjukkan, salah satu media ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli yang diketahui merupakan penyebab berbagai macam penyakit. Sedangkan pada media lainnya, pada awalnya hampir sama tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, tetapi pertumbuhannya terhambat oleh mikroorganisme bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah, masuknya lalat pada makanan atau minuman dengan atau tanpa dicelup, maka memberikan hasil berbeda secara signifikan atau menunjukkan perbedaan yang nyata. Hal ini membenarkan sabda Nabi Muhammad bahwa pada sayap lalat itu terdapat penyakit beserta penawarnya. Keterangan ini telah terungkap 14 abad yang lalu, hingga penelitian sains menjadi bukti yang membenarkan mengenai hadits Rasulullah tersebut.**NIN (dari berbagai sumber )