Batam, Mediatajam.com_Seorang anggota DPRD Padang Pariaman Yanuar Bakri menjalani tes laboratorium BNN Pusat, Cawang Jakarta Timur senin malam kemarin. Yanuar mengaku tak tahu itu sabu. “Saya tidak tahu itu apa jenis barangnya. Teman mengajak saya, dia menanyakan itu apa, saya nggak tau. Pada kesempatan ini juga saya meminta maaf kepada masyarakat yang di daerah saya,” ujar Yanuar Bakri usai menjalani tes.
“Karena saya beritikad baik kalau saya bukan pengguna, saya serahkan diri di BNN. Saya lakukan tes sebagaimana mekanisme yang ada,” ucap Yanuar. Dia siap menerima segala resiko atas hal itu.
Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman, Wirya Pansuri yang mendampingi Yanuar mengatakan, bahwa tes di BNN ini juga untuk menentukan sikap partai terhadap Yanuar.
“Dia mengakui bahwa orang yang ada di video tersebut benar dirinya. Untuk mengkonkritkan apa yang dijelaskan dirinya di internal partai, maka dari itu tindak lanjutnya kita periksa yang bersangkutan ke BNN.” ujar Wirya Pansuri.
Ali Azhar selaku kepala BNNP Sumatera Barat mengatakan, tes dilakukan secara medis dengan mengambil rambut dan urin. “Nanti kita lihat hasilnya 3 x 24 jam kita berdasarkan data dan bukti yang ada nanti,” ucap Ali.
Setelah ditelusuri oleh BNNP Sumatera Barat, video anggota DPRD ‘nyabu’ yang viral di media sosial itu terjadi pada Oktober 2015 lalu, di Batam..
